Buntok, neonusantara.id – Akibat curah hujan yang tinggi selama sepekan terakhir, serta diperparah oleh air kiriman dari hulusungai barito, Debit air di sungai Barito terus mengalami kenaikan hingga mengakibatkan ratusan rumah di 5 (lima) kecamatan wilayah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), terendam banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Barsel, Alip Suraya mengatakan, dari data yang dihimpun BPBD setempat, debit air di Sungai Barito dalam kurun waktu seminggu terakhir terus mengalami kenaikan, akibatnya sebagian wilayah di Barsel mengalami banjir dengan ketinggian air yang bervariasi, mulai dari 50 cm hingga 2 meter lebih.
“Hingga sekarang ada dua Kecamatan yang jumlah desanya paling banyak terdampak banjir, yaitu Kecamatan Karau Kuala dan Dusun Hilir sebanyak 10 Desa dan Kelurahan,”’ kata Kepala Pelaksana BPBD Barsel Alip Suraya, Minggu (21/1/2024).
Sedangkan di Kecamatan Dusun Hilir, ada 4 (empat) desa yang mengalami banjir dengan ketinggian air mencapai 50 cm hingga 2 meter yakni Desa Batampang, Desa Batilap, Desa Muara Puning dan Mahajandau, bahkan di Desa Batampang air sudah mencapai ketinggian 2,37 meter.
Selain itu kata dia, kondisi cuaca sekarang, bisa dipastikan debit air sungai Barito juga akan terus semakin meningkat di wilayah kabupaten Barsel. Sehingga BPBD juga mengimbau kepada warga yang wilayahnya rawan banjir supaya selalu meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan.
“Dengan melihat cuaca sekarang, curah hujan juga sangat tinggi bisa dipastikan ketinggian air juga mengalami peningkatan dan tetap waspada akan potensi yang terjadi, apalagi Kabupaten yang berdekatan dengan Kabupaten Barsel, yaitu Barito Utara juga dilanda banjir. BPBD juga turut mengerahkan beberapa peralatan guna membantu warga yang terdampak, tutupnya. (red)
