Palangka Raya, neonusantara.id – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga Tahun 2024, telah memiliki sebanyak 20 Koperasi modern.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskopukm) Provinsi Kalteng, Hj. Norhani usai mengikuti kegiatan apel peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) yang ke- 77, bertempat di halaman dinas setempat, Palangka Raya pada Jum’at (12/7/2024).
“Melalui momentum Hari Koperasi Nasional ini, kita juga memberikan apresiasi kepada Koperasi yang berprestasi,” ucap Norhani.
Dia menilai hingga saat ini perkembangan koperasi di Provinsi Kalteng semakin berkembang dan semakin menunjukkan trend ke arah yang lebih baik.
Lanjutnya, ada empat kriteria koperasi yang diberikan apresiasi meliputi koperasi produsen, koperasi konsumen, koperasi simpan pinjam dan koperasi jasa. Pihaknya berharap, agar koperasi modern ini akan terus berkembang.
“Selain itu dalam kegiatan ini juga ada pameran UKM yang memiliki koperasi. Sehingga kita sangat berterima kasih dan mengapresiasi koperasi-koperasi yang telah berpartisipasi,” ujarnya.
Sementara itu mewakili Gubernur, Sekda Kalteng H. Nuryakin menyampaikan hadirnya koperasi diharapkan dapat membangkitkan perekonomian yang sehingga terwujud Indonesia Emas 2045.
“Tetapi pendapatan per kapita kita baru sekitar US$4.919, seharusnya naik lima kali lipat,” tutur Sekda.
Sehingga jika dilakukan percepatan secara bersama, terutama dengan pelaku ekonomi usaha kecil dan menengah, maka gerakan koperasi dengan usaha kecil dan menengah akan dimaksimalkan, baik itu dari segi teknologi, pembiayaan, permodalan maupun pelatihan.
Serta yang lebih penting bagaimana mereka bisa berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha yang sudah go internasional. (red)