MUARA TEWEH, neonusantara.id – Komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan kembali dibuktikan dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Tahun 2025, pada Jumat (17/10/2025). Acara ini turut dihadiri Bupati H Shalahuddin, Wakil Bupati Felix Sonadie Y Tingan, serta unsur Forkopimda lainnya.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Barito Utara, H Taufik Nugraha, yang menyampaikan pandangannya pada Sabtu (18/10/2025).
Taufik Nugraha menyebut bahwa pembangunan koperasi ini merupakan langkah konkret yang sejalan dengan semangat PDI Perjuangan dalam memperkuat ekonomi rakyat dari bawah.
“Kami dari Fraksi PDI Perjuangan menyambut baik dan mendukung penuh pembangunan Koperasi Merah Putih ini. Koperasi adalah alat perjuangan ekonomi rakyat, dan sudah seharusnya menjadi prioritas dalam pembangunan di desa maupun kelurahan,” ungkap H. Taufik Nugraha.
Ia menilai bahwa kehadiran koperasi ini bukan hanya sekadar membangun infrastruktur ekonomi, tetapi juga membangun kesadaran kolektif masyarakat dalam semangat gotong royong dan kemandirian.
“Koperasi Merah Putih harus menjadi ruang bagi masyarakat untuk mandiri secara ekonomi, mengelola potensi lokal, serta menciptakan lapangan kerja baru yang berkelanjutan. Ini bukan sekadar bangunan, tapi simbol keberpihakan kepada rakyat kecil,” tegasnya.
Lebih lanjut, Taufik juga mendorong agar seluruh pemangku kepentingan, baik eksekutif maupun legislatif, dapat terus mengawal program ini secara serius, mulai dari perencanaan, pembangunan hingga operasionalisasi koperasi nantinya.
“Kita ingin pastikan bahwa koperasi ini tidak hanya dibangun, tapi juga dijalankan dengan prinsip transparansi, profesionalisme, dan benar-benar memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Fraksi PDI Perjuangan siap mengawal kebijakan ini di DPRD,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, pembangunan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Barito Utara dilaksanakan di dua titik yakni Desa Bukit Sawit dan Desa Terehean, Kecamatan Teweh Selatan. Kegiatan ini juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia melalui teleconference sebagai bagian dari program nasional pemberdayaan ekonomi masyarakat, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. (red)
