Palangka Raya, neonusantara.id – PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Kalimantan Tengah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (10/9/2025). Forum tersebut menjadi ajang evaluasi kinerja sekaligus membahas komitmen pemegang saham untuk memperkuat modal perusahaan.
Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, yang hadir membacakan sambutan Gubernur menegaskan pentingnya percepatan penyertaan modal dari kabupaten/kota pemegang saham Jamkrida. Dari total modal dasar Rp100,51 miliar sesuai akta pendirian 2014, hingga kini baru Rp86,51 miliar yang terealisasi.
“Bagi kabupaten yang belum, agar segera memenuhi komitmen penyertaan modal tersebut, sehingga usaha PT Jamkrida Kalteng bisa berskala nasional dan optimal mendukung pembangunan daerah,” kata Edy.
Jamkrida Kalteng sejak berdiri konsisten meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari auditor publik. Hingga akhir 2024 tercatat lebih dari 25 ribu nasabah terjamin dengan volume kredit Rp2,2 triliun dan aset Rp223 miliar. Semester I 2025 jumlah itu meningkat menjadi 29 ribu nasabah dengan volume kredit Rp2,6 triliun dan aset Rp262 miliar.
Direktur Utama PT Jamkrida Kalteng, Eko Multazam, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemegang saham yang membuat kinerja 2024 lebih baik dibanding 2023. “Alhamdulillah capaian target semester I 2025 juga lebih baik. Insya Allah tahun ini bisa melampaui 2024,” ujarnya.
Jamkrida Kalteng berkomitmen mendukung program pemerintah, memperluas akses pembiayaan UMKM dan koperasi, sekaligus meningkatkan dividen bagi pendapatan asli daerah (PAD). Edy menambahkan sinergi Jamkrida dengan Bank Kalteng dan pendirian BPR daerah juga perlu dipacu agar manfaat penjaminan kredit semakin dirasakan masyarakat. (red)
