Palangka Raya, neonusantara.id – Pada Triwulan II Tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumlah Penumpang dan Barang Angkutan Udara mengalami kenaikan sebesar 31,78 persen jika dibandingkan dengan Triwulan I 2024 (q-to-q).
Selain itu, jumlah Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Provinsi Kalteng pada Triwulan II Tahun 2024 mengalami kenaikan sebesar 20,49 persen jika dibandingkan dengan Triwulan I Tahun 2024.
“Ada hubungan antara jumlah penumpang angkutan udara dengan tingkat penghunian kamar khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah,” ucap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng Agnes Widiastuti.
Hal tersebut ia sampaikan dalam siaran resmi statistik yang dilaksanakan di ruang pertemuan BPS Kalteng, Jalan Kapten Piere Tandean, Palangka Raya pada Senin (5/8/2024).
Sementara itu, selain adanya pengaruh antara penumpang angkutan udara dan tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Provinsi Kalteng, juga berdampak pada perekonomian.
Misalnya jumlah tamu yang menginap, juga berpengaruh pada restoran-restoran hingga UMKM-UMKM yang ada. Hal ini berdasarkan pantauan di lapangan, bahwa pada Triwulan II ada beberapa event yang digelar.
Sebut saja event Internasional yakni Union Cycliste Internationale (UCI) Mountain Bike (MTB) World Championship Eliminator Seri ke- 3 dan Festival Budaya Isen Mulang yang digelar di Kota Palangka Raya.
Hal inilah yang menjadi daya tarik tak hanya untuk wisatawan lokal, namun juga mancanegara. Sehingga membawa pengaruh secara langsung bagi perekonomian di Provinsi Kalteng.
Adapun perekonomian di Provinsi Kalteng pada Triwulan II-2024 tumbuh sebesar 1,58 Persen jika dibandingkan dengan Triwulan I 2024. Serta mengalami pertumbuhan sebesar 3,80 persen secara Tahunan dan
mengalami pertumbuhan sebesar 4,40 persen jika dibandingkan antara semester I 2023 dan semester I 2024. (red)
