Palangka Raya, neonusantara.id – Dalam rangka melaksanakan konsolidasi organisasi, DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II yang dilaksanakan bertempat di Aula Jayang Tingang lantai I, komplek kantor setempat pada Rabu (17/7/2024).
Dalam laporannya Ketua Panitia Rakerda Hj. Sulastri menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana.
“Dalam Rakerda ini kami mengusung tema Peningkatan Kapasitas dan Daya Saing UMKM Daerah, Mendukung Percepatan Ekonomi Indonesia yang Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas,” ucapnya.
Harapannya kegiatan tersebut bisa menghasilkan program-program kerja yang akan disampaikan dalam Rakernas IWAPI selanjutnya.
Dalam sambutannya, Ketua DPD IWAPI Provinsi Kalteng Hj. Asty Rizky R. Badjuri menyampaikan, kegiatan Rakerda tersebut dilaksanakan setahun sekali.
“Jadi kegiatan ini merupakan pertemuan anggota IWAPI se- Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Lanjutnya sesuai dengan tema kegiatan Rakerda, semua pihak harus bersiap mulai dari 2025 hingga 2045. Terlebih lagi pihaknya menekankan pentingnya digitalisasi dalam rangka pemasaran produk-produk unggulan.
Selain itu DPD IWAPI Kalteng juga akan menggelar pelatihan digitalisasi, dalam rangka melakukan pemasaran sehingga bisa menjangkau segmen lebih banyak lagi.
Sementara itu, Ketua DPP IWAPI Nita Yudi menyampaikan dengan dilaksanakannya Rakerda, IWAPI Kalteng telah melaksanakan mekanisme organisasi sesuai AD/ART.
“Dalam Rakerda ini, juga sebagai sarana komunikasi antara IWAPI Provinsi dan IWAPI Kabupaten/kota se- Kalteng,” ujarnya.
Adapun hingga saat ini IWAPI telah berusia 49 Tahun, pihaknya akan selalu konsisten untuk berpartisipasi dalam membangun perekonomian di Indonesia melalui UMKM dan lainnya.
Sementara itu dalam sambutannya Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kalteng mendukung keberadaan IWAPI Kalteng.
“Dengan adanya IWAPI, diharapkan dapat mendorong roda perekonomian khususnya di Provinsi Kalteng,” ucap Wagub.
Terlebih keberadaan IWAPI dapat membantu UMKM untuk naik kelas, mulai dari produk hingga pemasaran tentunya sangat diharapkan dapat menjadi ujung tombak pembangunan roda perekonomian khususnya di Kalteng. (red)