Pemkab Barsel Berkomitmen Meningkatkan Pengelolaan Perikanan Ikan Darat

Foto: dilepasliarkannya sepuluh Arwana di Danau Malawen Desa Sanggu, Kamis (30/5/2024). (Ist)

Buntok, neonusantara.id – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) berkomitmen meningkatkan pengelolaan perikanan darat. Hal ini ditandai dengan dilepasliarkannya sepuluh Arwana di Danau Malawen Desa Sanggu, Kamis (30/5/2024).

“Ikan Arwana merupakan salah satu spesies ikan yang hidup dan berkembang biak di wilayah Barito Selatan sehingga perlu dijaga dan dilestarikan,” ucap Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) H. Deddy Winarwan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kab Barsel Edy Purwanto dalam sambutannya.

Proyek Ifish bersama Pemkab Barsel berperan aktif dalam merumuskan dan mengimplementasikan regulasi serta kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan perikanan darat.

Kerangka regulasi ini berusaha menyeimbangkan antara tujuan konservasi dan kebutuhan sosial ekonomi masyarakat lokal serta memastikan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Sebagai puncak dari upaya ini, kami sangat bangga Barito Selatan menjadi lokasi acara pelepasliaran Arwana Red Banjar di Kabupaten Barsel, bekerja sama dengan FAO Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pemkab Barsel melalui  Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Barito Selatan (DKPPP) sebagai dinas teknis, serta para pemangku kepentingan lainnya

Acara ini tidak hanya menandai tonggak penting dalam konservasi arwana, tetapi juga menandakan pembentukan kawasan konservasi perikanan, yang menunjukkan komitmen Pemkab Barsel terhadap keberlanjutan jangka panjang dalam pengelolaan perairan darat di wilayah Kabupaten Barsel. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *