Palangka Raya, neonusantara.id – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Siswandi, menginformasikan adanya korban jiwa akibat banjir yang melanda Kabupaten Murung Raya. la menyebutkan bahwa kedua korban meninggal dunia berada di desa Puruk Cahu Seberang dan Desa Muara Sumpoi.
Dia mengatakan, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD setempat telah mengevakuasi kedua korban.
“Satu orang meninggal dunia akibat saat mengevakuasi anak cucunya dari banjir, kemungkinan besar karena faktor kedinginan, meninggal di speed. Begitu juga, yang lainnya akibat kelelahan. Kedua orang tersebut telah dievakuasi BPBD” katanya, Senin, 22 Januari 2024.
Siswandi menambahkan penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk saling bekerja sama dalam mengantisipasi dan menangani bencana banjir. Meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan, dilakukan dengan membangun infrastruktur penanggulangan banjir yang lebih baik, dan memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang cara menghadapi banjir serta melakukan evakuasi yang aman dan terkoordinasi.
“Memperkuat penanganan banjir juga dapat membantu dalam meminimalkan korban jiwa dan sanggup mengurangi kerusakan pada infrastruktur,” ujarnya.
Terpisah saat dikonfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Toyib mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan tentang dua korban meninggal dunia di Mura.
“Sampai saat ini kami belum dapat info terkait hal itu,” tuturnya. (red)