banner 728x250

Pemprov Kalteng Dorong Keseimbangkan Pertumbuhan Ekonomi dan Kelestarian Lingkungan

Foto: Plt. Sekda Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung berfoto bersama para stakeholder terkait. (Istimewa)

Palangka Raya, neonusantara.id — Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, menegaskan bahwa upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah harus berjalan seiring dengan komitmen menjaga kelestarian lingkungan, mengingat provinsi ini memiliki peran strategis sebagai Lumbung Pangan Nasional dan Pusat Konservasi Internasional. Selasa (14/10/2025).

Leonard menjelaskan, tantangan utama terletak pada bagaimana meningkatkan produktivitas pangan tanpa mengorbankan kawasan hutan, sementara revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Kalteng hingga kini belum mendapat persetujuan.

“Kita menghadapi dilema antara pertumbuhan ekonomi berbasis sektor ekstraktif seperti pertambangan dan perkebunan dengan kewajiban menjaga kelestarian lingkungan agar target FOLU Net Sink 2030 dan Net Zero Emission 2060 dapat tercapai,” ucapnya.

Dalam konteks penguatan ekonomi daerah, ia menilai peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat penting, namun harus diarahkan sebagai fondasi menuju industrialisasi yang berkelanjutan.

“UMKM sebaiknya menjadi batu loncatan menuju industrialisasi, bukan dijadikan tumpuan ekonomi jangka panjang. Hilirisasi dan pengembangan sektor manufaktur menjadi kunci menciptakan nilai tambah serta lapangan kerja baru,” tegasnya.

Leonard menutup arahannya dengan menekankan pentingnya optimalisasi potensi fiskal dan anggaran daerah yang mencapai sekitar 33,9 triliun rupiah dari total APBD Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Dana Desa.

“Dana ini harus dikelola secara disiplin, sinergis, kolaboratif, dan inovatif agar benar-benar mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *