MUARA TEWEH – Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara, Shalahuddin dan Felix, memulai hari pertama kerja mereka dengan langkah tegas: meninjau langsung kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh. Sidak tersebut dilakukan untuk menilai kesiapan sarana dan pelayanan rumah sakit bagi masyarakat.
Didampingi Sekda Muhlis, Direktur RSUD dr. Tiur Meida, dan sejumlah kepala perangkat daerah, rombongan menelusuri setiap lantai rumah sakit. Namun, pemandangan yang ditemui justru membuat Bupati terkejut. Sejumlah ruangan tampak rusak dan sebagian sudah lama tidak berfungsi akibat kebocoran dan perawatan yang buruk.
“Saya tidak menyangka kondisinya separah ini. Ini harus segera dibenahi, karena langsung berdampak pada kenyamanan dan keselamatan pasien,” ujar Shalahuddin di sela-sela peninjauan.
dr. Tiur menjelaskan bahwa kerusakan paling parah terjadi di ruang CSSD, tempat sterilisasi alat medis, di mana plafon gipsum rusak berat akibat rembesan air. Beberapa fasilitas pendukung lainnya seperti toilet juga tidak dapat digunakan.
Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah akan segera mengalokasikan anggaran perbaikan dan pemeliharaan rutin untuk RSUD Muara Teweh. Ia juga berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses pembangunan dan perawatan fasilitas kesehatan daerah itu.
“Kita ingin memastikan rumah sakit ini benar-benar menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat untuk berobat. Perawatan berkala harus menjadi prioritas, bukan sekadar pembangunan,” tandasnya. (red)