banner 728x250

Gubernur Kalteng Dorong Percepatan Program Koperasi Merah Putih Dan Kartu Huma Betang

Sampit, neonusantara.id – Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran mendorong percepatan program Koperasi Merah Putih dan Kartu Huma Betang agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

Langkah itu ditegaskannya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan, Sabtu (20/9/2025), di Aula Serbaguna Sampit. Rakor menghadirkan camat, lurah, dan kepala desa se-Kotim dan Seruyan sebagai peserta utama.

Dalam sambutannya, Agustiar menggarisbawahi pentingnya menyelaraskan program nasional dengan prioritas pembangunan daerah.
“Program Koperasi Merah Putih dan Kartu Huma Betang bukan hanya agenda Presiden, tetapi gerakan nyata dari bawah. Kita harus bekerja kompak, melibatkan semua pihak agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat luas,” ujarnya di hadapan peserta.

Ia menambahkan koperasi merah putih harus menjadi motor penggerak ekonomi rakyat dan benteng kemandirian desa.
“Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, camat, kades, lurah, hingga pelaku usaha mesti bersatu. Dengan semangat ini, kita bisa menciptakan ekonomi yang berkeadilan, berdaya saing, dan menyejahterakan rakyat,” tegas Agustiar.

Data terbaru mencatat Kalteng memiliki 1.542 koperasi merah putih, dengan 185 unit di Kotim dan 100 unit di Seruyan. Dalam forum tersebut Gubernur mengajak para peserta untuk memanfaatkan momentum rakor sebagai sarana memperkuat sinergi lintas sektor.

“Dengan tekad bersama, konsistensi, serta pendampingan yang tepat, kita bisa menuntaskan persoalan koperasi dan mengoptimalkan potensi ekonomi daerah demi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Bupati Seruyan Ahmad Selanorwanda menyatakan dukungannya terhadap program tersebut.

“Kami berkomitmen membina dan mendampingi pengurus koperasi di setiap desa agar koperasi merah putih ini benar-benar berjalan efektif, memberi dampak nyata, dan memperkuat perekonomian lokal,” katanya.

Bupati Kotim Halikinoor menilai koperasi merah putih sebagai wadah penting untuk menggerakkan masyarakat.

“Di Kotim koperasi merah putih telah tersebar di banyak desa dan kelurahan, menjadi sarana kolaborasi dan pemberdayaan yang membuka peluang usaha baru bagi warga,” ujarnya.

Plt Sekda Kalteng Leonard S. Ampung menyampaikan hasil kesimpulan rakor yang menekankan pentingnya laporan progres dan pembinaan berkelanjutan.

“Program ini tidak berhenti di atas kertas. Kita akan lakukan pendampingan usaha, pembinaan sumber daya, serta pemantauan secara berkala agar target-target Koperasi Merah Putih tercapai,” tandasnya.

Acara rakor turut dihadiri pejabat provinsi, kepala dinas terkait, serta unsur Forkopimda Kotim dan Seruyan yang mendukung penguatan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *