Palangka Raya, neonusantara.id – Partai Golkar Kalimantan Tengah merencanakan Musyawarah Daerah (Musda) pada tanggal 3–6 Agustus 2025 untuk memilih Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat provinsi. Namun hingga hari ini, mekanisme pendaftaran calon ketua belum secara resmi dibuka.
Mata KaltengSiti Nafsiah, anggota Steering Committee (SC) Musda dan juga anggota DPRD Kalimantan Tengah dari Fraksi Golkar, menyampaikan bahwa pihaknya baru melakukan pertemuan terbatas hari ini.
Besok akan diselenggarakan rapat resmi SC untuk menetapkan jadwal pendaftaran serta pengambilan dan pengembalian formulir calon ketua. Mata KaltengSemua tahap Musda akan mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Nomor 2 Tahun 2025 dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.
“Kami patuh pada keputusan pusat. Tidak ada yang ditambah atau dikurangi,” tegas Siti.
Meski pendaftaran belum resmi, beberapa nama sudah mencuat sebagai calon potensial, yaitu Edy Pratowo (kader DPD Golkar Kalteng), Fairid Naparin (Wali Kota Palangka Raya), dan M. Muhtarudin (Anggota DPR RI).
Musda akan melibatkan 20 suara sah yang terdiri atas 14 DPD kabupaten/kota, DPD provinsi, DPP, ormas pendiri dan didirikan, serta organisasi sayap partai dari kalangan perempuan dan pemuda. Jika seorang calon memperoleh dukungan minimal 50 persen ditambah satu suara, pemilihan bisa dilakukan secara aklamasi.
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, direncanakan hadir langsung dalam Musda tersebut. Persiapan teknis oleh panitia penyelenggara (OC) dan SC diklaim telah dilakukan secara matang dan pantas mengikuti prinsip demokratis, transparan, serta sesuai arahan organisasi. (red)
SC Golkar Kalteng Siapkan Musda Awal Agustus, Formulir Calon Ketua Menunggu Jadwal
