banner 728x250

Pemprov Kalteng Perkuat Infrastruktur dan Daya Dukung Petani Lewat Panen Raya di Kapuas

Foto: Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran saat memberikan bantuan secara simbolis ke perwakilan kelompok tani. (Istimewa)

Kapuas, neonusantara.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan komitmen untuk memperkuat sektor pertanian dan mendukung produktivitas petani melalui kegiatan Panen Raya Padi yang digelar di Desa Terusan Makmur, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Senin (14/7/2025).

Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menegaskan pentingnya pembangunan yang berpihak pada petani, salah satunya melalui peningkatan infrastruktur penunjang. Ia menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah harus dirasakan nyata oleh masyarakat di tingkat lapangan.

“Kita harus hadir langsung, menyaksikan dan mendengar langsung apa yang dibutuhkan petani. Jangan hanya duduk di kantor. Mereka adalah penopang ketahanan pangan kita,” ujar Gubernur.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Gubernur menyerahkan bantuan senilai Rp10 juta, disertai bantuan pupuk dan alat pertanian kepada kelompok tani secara simbolis. Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan rencana pembangunan jalan pertanian dengan nilai anggaran sekitar Rp150 miliar, guna mendukung distribusi hasil panen.

“Pembangunan jalan ini akan membantu menurunkan ongkos logistik dan mempercepat pengangkutan hasil panen. Selama semua proses sesuai aturan, saya akan dukung penuh,” jelasnya.

Desa Terusan Makmur dan wilayah sekitarnya dinilai memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, Gubernur mendorong agar sinergi antara pemerintah daerah dan pusat terus diperkuat untuk mengoptimalkan potensi tersebut dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Sementara itu, Bupati Kapuas H.M. Wiyatno mengungkapkan bahwa Kecamatan Bataguh memiliki hamparan lahan pertanian yang luas dengan hasil panen yang cukup tinggi.

“Saat ini luas panen mencapai sekitar 3.800 hektare dari total potensi 15.000 hektare. Produksi rata-rata 6,5 ton per hektare, menghasilkan sekitar 50.000 ton gabah atau setara 35.000 ton beras,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa wilayah lain di Kabupaten Kapuas juga tengah dipacu untuk mendukung swasembada pangan, termasuk Kecamatan Mandomai dan Anjir yang dijadwalkan panen pada Agustus mendatang. Selain itu, panen jagung dan semangka di Desa Keladan juga direncanakan berlangsung pada akhir Agustus.

Panen raya kali ini turut dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo, unsur Forkopimda, Wakil Bupati Kapuas Dodo, Wakil Bupati Pulang Pisau H. Ahmad Jayadikarta, kepala perangkat daerah terkait, serta para petani dan masyarakat setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *