Palangka Raya, neonusantara.id – Pentas Seni Karya Tradisi Pedalaman dan Pesisir meriahkan acara Temu Karya Taman Budaya Regional Kalimantan (TKTBRK) ke- III Tahun 2025, dimana kali ini Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi tuan rumah.
Gubernur Kalteng yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menghadiri acara tersebut yang dilaksanakan di UPT Taman Budaya Kalteng, jalan Temanggung Tilung XIII, Kota Palangka Raya, pada Minggu (18/5/2025).
“Sesuai dengan arahan Bapak Gubernur, tentunya kegiatan seperti ini dilaksanakan dalam rangka memajukan pariwisata khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah,” ucap Yuas saat diwawancarai oleh sejumlah awak media.
Lanjutnya kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh Provinsi Kalteng saja, namun juga dihadiri oleh Provinsi lainnya di Kalimantan yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Selain itu acara tersebut juga menjadi bagian dari, rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Kalteng ke- 68 yang tentunya, akan semakin mengenalkan tidak hanya seni dan budaya, juga keindahan alam yang dimiliki oleh Provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai tersebut.

Kasubdin Dirjen Perlindungan Kebudayaan, Kemendikbudristek RI Iskandar Eko (kiri) saat diwawancarai oleh sejumlah awak media.
Sementara itu Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae D. Binti menyampaikan kegiatan pentas seni karya, merupakan rangkaian acara dari kegiatan TKTBRK yang pembukaannnya berbarengan dengan, pembukaan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2025 yang ditandai dengan parade budaya sehari sebelumnya.
“Jadi pada Malam hari ini kita akan menyaksikan pentas seni karya pedalaman untuk malam ini, dan pentas seni karya pesisir untuk besok malam. Untuk pentas seni ini akan dilaksanakan selama dua Hari yakni, pada Tanggal 18 sampai 19 Mei 2025,” ujar Wildae.
Sementara itu Kasubdin Dirjen Perlindungan Kebudayaan, Kemendikbudristek RI Iskandar Eko menyampaikan, upaya pelestarian kebudayaan tentunya sangat penting untuk dilakukan.
“Karena kebudayaan merupakan jati diri kita dan itu mencerminkan siapa kita,” ucap Eko.
Oleh karena itu pihaknya akan terus mendorong dan menjembatani, Pemerintah Daerah untuk melaksanakan kegiatan kesenian dan kebudayaan.
Sementara itu Ketua Forum Taman Budaya se- Indonesia, Ary Heriyanto menyampaikan, apresiasi atas terlaksananya kegiatan TKTBRK tersebut.
“Terlebih regional Kalimantan merupakan wilayah, yang pertama di Indonesia yang melaksanakan kegiatan tersebut, tentunya hal ini bisa diikuti oleh Provinsi-Provinsi lainnya di Indonesia,” ucapnya.
Terakhir ia juga mengapresiasi Provinsi Kalteng, yang merupakan salah satu pionir dalam merajut NKRI khususnya melalui seni dan budaya. (red)