Palangka Raya, neonusantara.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait persiapan pemungutan dan penghitungan suara untuk Pilkada Serentak 2024.
Rakor ini berlangsung di Palangka Raya pada Selasa (19/11/2024) dan bertujuan memastikan kelancaran serta keamanan pelaksanaan Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024.
Ketua KPU Kalteng, Sastriadi, menjelaskan bahwa Rakor ini melibatkan empat narasumber dari instansi strategis, yakni BMKG Provinsi Kalteng, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng, Polda Kalteng, dan Korem 102 Panju Panjung.
Dalam Rakor, berbagai materi penting dibahas, termasuk prediksi cuaca menjelang Pilkada, strategi mitigasi risiko bencana, pengamanan distribusi logistik, dan langkah pencegahan gangguan keamanan.
“Rakor ini sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkada serentak di Kalimantan Tengah. Kami ingin memastikan bahwa semua pihak terkait siap menghadapi potensi masalah, baik dari segi cuaca, bencana alam, maupun keamanan,” kata Sastriadi.
BMKG Kalteng memberikan prediksi cuaca sebagai panduan dalam mengantisipasi kendala cuaca ekstrem. Sementara itu, BPBPK Kalteng memaparkan langkah mitigasi untuk menghadapi risiko bencana.
Polda Kalteng dan Korem 102 Panju Panjung turut menyoroti aspek keamanan, khususnya pengamanan distribusi logistik serta pencegahan potensi gangguan selama Pilkada berlangsung.
Melalui Rakor ini, KPU Kalteng berharap seluruh instansi dan pihak terkait dapat lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan selama pelaksanaan Pilkada.
“Dengan koordinasi dan kolaborasi yang baik, diharapkan Pilkada serentak di Kalimantan Tengah dapat berjalan lancar, aman, dan demokratis,” imbuh Sastriadi.
Rakor ini menjadi bagian dari upaya KPU Kalteng untuk menjamin pelaksanaan Pilkada yang tertib, transparan, dan aman bagi seluruh masyarakat Kalteng. (red)