Palangka Raya, neonusantara.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar acara bertajuk “Ngobrol” untuk membahas kesiapan Pilkada Serentak 2024 di provinsi tersebut pada Rabu (13/11/2024).
Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor KPU Kalteng ini bertujuan mempererat sinergi antara KPU dan media massa guna memastikan masyarakat mendapatkan informasi pilkada yang akurat.
Anggota KPU Kalteng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Harmain Ibrohim menyatakan bahwa media massa memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan seluruh tahapan pemilihan, termasuk pemilihan gubernur, bupati, serta wali kota di seluruh wilayah Kalteng.
“Kami berharap kerja sama ini semakin memperluas jangkauan informasi mengenai tahapan Pilkada Kalimantan Tengah kepada masyarakat,” ujar Harmain.
Sementara itu, Ketua KPU Kalteng Sastriadi menekankan bahwa kesuksesan Pilkada Serentak menjadi perhatian penuh bagi KPU sebagai penyelenggara.
Sastriadi berharap media dapat menghadirkan pemberitaan yang edukatif, membangun semangat nasionalisme, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menciptakan pilkada yang aman, nyaman, adil, dan berkualitas.
“Kami mengimbau para jurnalis untuk menjunjung tinggi profesionalisme dan etika jurnalistik dalam menjalankan tugas mereka,” tegas Sastriadi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Kalteng Satriadi menyatakan bahwa pihaknya telah melantik dan memberikan pelatihan kepada para pengawas pemilu di 13 kabupaten dan satu kota di Kalteng. Satriadi memastikan Bawaslu siap melakukan pengawasan ketat untuk memastikan pelaksanaan pilkada yang jujur dan adil.
Di sisi lain, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng akan menurunkan sekitar 1.400 personel untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Polda Kalteng juga telah memetakan TPS yang termasuk kategori rawan berdasarkan berbagai faktor, termasuk geografis.
“Pengamanan logistik pemilu juga menjadi prioritas kami untuk memastikan proses Pilkada Serentak berjalan lancar,” ujar perwakilan Polda Kalteng.
Kolaborasi antara KPU, Bawaslu, dan Polda Kalteng diharapkan dapat menciptakan Pilkada Serentak yang kondusif dan transparan, dengan keterlibatan aktif masyarakat. (red)