Disbun Kalteng Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas, Tim Pendataan Perkebunan Sawit Rakyat

Foto: Pembukaan Bimbingan Teknis, Peningkatan Kapasitas Tim Pendataan Perkebunan Sawit Rakyat Tahun 2024.

Palangka Raya, neonusantara.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perkebunan Kalteng menyelenggarakan Bimbingan Teknis, Peningkatan Kapasitas Tim Pendataan Perkebunan Sawit Rakyat Tahun 2024 yang berlangsung di Swissbell Hotel Palangka Raya, pada Senin (2/8/2024).

Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya untuk memastikan data yang lebih akurat dan terperinci, yang sangat penting bagi pengembangan kebijakan dan program-program pemerintah di sektor perkebunan.

Dalam sambutannya Gubernur Kalimantan Tengah melalui Wakil Gubernur H. Edy Pratowo menjelaskan, bahwa pengelolaan data yang akurat merupakan kunci untuk menyukseskan berbagai program pemerintah, termasuk Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan program bantuan lainnya.

Ia mencatat bahwa selama ini, data yang dimiliki masih bersifat estimasi dan kurang valid, sehingga seringkali kebijakan yang diterapkan tidak mencapai sasaran yang diinginkan.

“Kurangnya data yang akurat juga menghambat pengembangan perkebunan sawit rakyat secara optimal,” ujar Edy.

Dalam upaya perbaikan data, pemerintah provinsi akan membangun database yang komprehensif dan terintegrasi, mencakup data spasial dan tabular. Pendataan ini akan dibiayai melalui berbagai sumber pendanaan, termasuk Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit, dengan harapan dapat menghasilkan data yang lebih representatif dan dapat diandalkan.

Bimbingan Teknis yang diselenggarakan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada petugas pendataan mengenai mekanisme dan teknologi terbaru dalam proses pendataan.

Para petugas diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk melakukan pendataan yang lebih akurat dan efisien di lapangan.

Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam proses pendataan, seperti penggunaan perangkat lunak pemetaan dan sistem informasi geografis (SIG), untuk memastikan kualitas dan ketelitian data.

“Dengan teknologi yang tepat, diharapkan seluruh perkebunan sawit rakyat dapat terdata dengan baik, dan berbagai kebijakan serta program dapat dilaksanakan dengan lebih efektif,” ujar Wagub.

Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng H. Rizky R. Badjuri menyampaikan melalui kegiatan tersebut, para petugas di lapangan dapat lebih optimal dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan, saat melakukan pendataan.

“Untuk peserta kegiatan dari dinas-dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten/Kota se- Kalteng,” ucap Rizky.

Selain itu para petugas dari masing-masing daerah, akan melakukan pelatihan di lapangan dengan menggunakan sejumlah peralatan canggih, sehingga nantinya ketika saat pelatihan sudah layak, maka petugas pendataan akan diterjunkan langsung. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *