Sejumlah Komoditas Sumbang Inflasi Kalteng pada Agustus 2024, Sebesar 1,29 Persen

Foto: Suasana rilis resmi statistik yang dilaksanakan oleh BPS Kalteng.

Palangka Raya, neonusantara.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah melaporkan bahwa pada Agustus 2024, inflasi Year-on-Year (y-o-y) di Kalimantan Tengah mencapai 1,29 persen. Angka ini mencerminkan kenaikan harga barang dan jasa dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Indeks Harga Konsumen (IHK) di provinsi ini berada di angka 105,53. Inflasi tertinggi tercatat di Kabupaten Sukamara, yang mencapai 1,80 persen, dengan IHK 107,30,” ucap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng Agnes Widiastuti.

Hal tersebut ia sampaikan dalam siaran resmi statistik yang dilaksanakan di ruang pertemuan BPS Kalteng, Jalan Kapten Piere Tandean, Palangka Raya pada Senin (2/9/2024).

Sebaliknya, Kabupaten Kapuas mencatat inflasi terendah sebesar 0,51 persen dengan IHK 105,69.

Kenaikan harga terbesar terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,02 persen, diikuti oleh kelompok pendidikan (3,34 persen), dan penyediaan makanan dan minuman/restoran (2,01 persen).

Kelompok lain yang mengalami kenaikan harga termasuk makanan, minuman dan tembakau (1,57 persen), kesehatan (1,57 persen), serta rekreasi, olahraga, dan budaya (1,25 persen).

Namun, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga justru mengalami penurunan harga sebesar 0,42 persen.

Selain inflasi y-o-y, BPS Kalteng juga mencatat deflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,39 persen dan deflasi year-to-date (y-to-d) sebesar 0,02 persen pada Agustus 2024. Ini berarti, meskipun ada kenaikan harga tahunan, harga barang dan jasa mengalami penurunan sedikit dalam sebulan terakhir dan sejak awal tahun ini. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *