Sahli Gubernur Kalteng, Yuas Elko Hadiri Seminar Nasional Populasi Orang Utan di TN Sebangau

Foto: Sahli Gubernur Yuas Elko saat memberikan sambutan pada seminar nasional di kampus Universitas Palangka Raya.

Palangka Raya, neonusantara.id – Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Yuas Elko menghadiri kegiatan Seminar Nasional Populasi Orang Utan di Taman Nasional (TN) Sebangau.

Kegiatan dilaksanakan bertempat di Rektorat Universitas Palangka Raya (UPR) pada Kamis (20/6/2024).

Dalam sambutannya Kepala Balai Taman Nasional Sebangau, Ruswanto mengatakan kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mulai dari Bulan Mei lalu.

“Kegiatan Sebangau’s Biodiversity Fest dilaksanakan selama 2 hari yakni Tanggal 19 – 20 Juni dan Acara puncaknya dilaksanakan hari ini. Tema besar aktivitas taman nasional, kemudian sejumlah agenda lainnya,” ujarnya.

Rektor UPR Profesor Salampak dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini menjadi kolaborasi antara kampus dan Pemerintah

“Ini merupakan upaya untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Kita berjuang keras membangun generasi muda khususnya di Kalteng,” ujarnya.

Oleh karena itu pihaknya berharap semua stakeholder dapat berkerja sama secara kolaborasi dalam rangka pengembangan SDM.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Alue Dohong dalam sambutannya menyampaikan, saat ini sedang terjadi krisis Global salah satunya laju pengurangan keanekaragaman hayati.

“Kegiatan ini sejalan dengan hari keanekaragaman hayati, sehingga ini menjadi upaya sebagai komitmen nyata bagi stakeholder terkait dalam rangka mengkonversi keanekaragaman hayati,” ujarnya.

Sementara itu Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemprov Kalteng, Yuas Elko dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini adalah forum strategis, dalam menumbuhkan komitmen untuk menjaga keanekaragaman hayati.

“Kalteng mempunyai SDA yang melimpah, ada banyak jenis flora dan fauna, terlebih Kalteng sebagai habitat Orang Utan,

6. Ribu Orang Utan yang ada di Taman Nasional Sebangau, selain itu orang Utan merupakan spesies kunci yang berperan dalam menjaga kelestarian ekosistem hutan.

Semoga kegiatan ini menjadi upaya untuk menjaga kelestarian hutan dan ekosistem yang ada di dalamnya. Dimana Taman Nasional Sebangau satu-satunya di Indonesia dimana 90 persen kawasannya adalah Gambut. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *