banner 728x250

Anggota DPRD Barito Utara Apresiasi Pelatihan Fardu Kifayah di Masjid Rijalul Amanah

MUARA TEWEH, neonusantara.id – Menurutnya, pelatihan fardu kifayah memiliki peran penting dalam membentuk masyarakat yang peduli, siap, dan memahami tugas sosial-keagamaannya, terutama dalam menghadapi peristiwa kematian yang bisa terjadi kapan saja.

“Kematian adalah kepastian, dan setiap muslim punya tanggung jawab untuk memuliakan saudaranya yang wafat. Karena itu, pelatihan seperti ini harus terus didukung dan diperluas cakupannya,” tambahnya.

H. Al Hadi juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara yang telah memberikan dukungan melalui dana hibah, sehingga kegiatan sosial-keagamaan seperti ini dapat terlaksana dengan baik. Ia berharap program serupa dapat diperluas ke desa-desa atau kelurahan lainnya di wilayah Barito Utara.

“Kami di DPRD siap mendorong dan mengawal agar program pembinaan umat seperti ini terus mendapatkan perhatian dan dukungan anggaran. Ini bentuk investasi moral dan spiritual bagi masyarakat kita,” tegasnya.

Kegiatan pelatihan tersebut menghadirkan narasumber H. Hadriansyah, S.Pd.I, seorang tokoh yang dikenal berpengalaman dalam penyelenggaraan jenazah di wilayah Muara Teweh dan sekitarnya. Warga tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari praktik memandikan jenazah, mengkafani, menyalatkan, hingga prosesi pemakaman.

Ketua Majelis Taklim Rijalul Amanah, Romiadi Bachrul, S.Pd., M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dijadikan agenda rutin tahunan sebagai bagian dari program pemberdayaan keagamaan masyarakat.

Selain pelatihan fardu kifayah, Majelis Taklim Rijalul Amanah juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan lainnya, seperti pengajian rutin subuh setiap Selasa dan Jumat, pawai takbiran Hari Besar Islam, pengadaan seragam pengurus, serta kegiatan bakti sosial. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *