banner 728x250

Bupati Barito Utara Ajak Warga Bersatu: Bukan Lagi 01 atau 02, Saatnya Fokus Pembangunan Barito Utara

MUARA TEWEH, neonusantara.id – Bupati Barito Utara Shalahuddin mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu padu, melupakan perbedaan pilkada demi percepatan pembangunan Barito Utara yang maju dan sejahtera.

Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menjadi saksi ajakan persatuan dari Bupati Shalahuddin. Setelah masa pilkada usai, Bupati Shalahuddin secara tegas mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah, DPRD, forkopimda, dan masyarakat untuk bersatu padu membangun Barito Utara. Ajakan ini disampaikan dalam acara silaturahim dan ramah tamah bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Barito Utara dan masyarakat.

Acara yang berlangsung di Gedung Balai Antang Muara Teweh pada Minggu ini, menandai dimulainya era baru kepemimpinan Bupati Shalahuddin dan Wakil Bupati Felix S. Tingan. Mereka dilantik pada Jumat (10/10) oleh Gubernur Kalteng Agustiar Sabran. Bupati Shalahuddin menekankan pentingnya meninggalkan perbedaan politik dan fokus pada tujuan bersama demi kemajuan daerah.

Dalam pidatonya, Bupati Shalahuddin menyatakan, “Kalau kemarin ada perbedaan, sekarang sudah tidak ada lagi 01 ataupun 02, semuanya sudah menjadi satu. Mari kita bergandengan tangan, bekerja bersama-sama untuk membangun Barito Utara yang lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera.” Pernyataan ini menjadi landasan kuat bagi semangat kebersamaan dalam percepatan pembangunan Barito Utara.

Pentingnya Persatuan Pasca-Pilkada

Bupati Shalahuddin menegaskan bahwa masa pilkada telah selesai, dan kini saatnya semua pihak meninggalkan perbedaan untuk kembali bersatu demi kemajuan daerah. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan dan bekerja bersama-sama. Hal ini bertujuan agar Barito Utara dapat menjadi daerah yang lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera.

Kepemimpinan baru ini menyoroti pentingnya sinergi dan kerja nyata dalam 100 hari pertama kepemimpinannya bersama wakil bupati. Harapannya, seluruh perangkat daerah dapat bekerja dengan profesional dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.

“Kami tidak akan bisa bekerja dengan baik tanpa dukungan dari semua pihak. Kami ingin pemerintahan ini diisi oleh orang-orang yang punya kapasitas, loyalitas, dan kesetiaan dalam bekerja untuk masyarakat,” ujar Bupati Shalahuddin. Pernyataan ini menggarisbawahi komitmennya terhadap kualitas sumber daya manusia dalam pemerintahan.

Profesionalisme dan Pelayanan Publik

Bupati Shalahuddin juga menyinggung pentingnya semangat kebersamaan dan keikhlasan dalam menjalankan tugas. Ia menegaskan tidak akan ada tindakan non-job bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintahannya. Namun, akan dilakukan penyesuaian agar setiap pegawai ditempatkan sesuai dengan kompetensinya dan keahliannya.

“Kalau pun nanti ada pergeseran jabatan, itu bukan karena dendam, tapi semata-mata agar setiap orang bekerja sesuai bidang dan keahliannya,” jelasnya. Kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang profesional dan melayani masyarakat dengan hati. Ini menunjukkan komitmen terhadap meritokrasi dan efisiensi birokrasi dalam pembangunan Barito Utara.

Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan publik dan memastikan bahwa setiap posisi diisi oleh individu yang paling kompeten. Dengan demikian, pemerintah daerah dapat bekerja lebih efektif dalam mewujudkan visi pembangunan Barito Utara yang telah dicanangkan.

Visi Misi Sejalan dengan Kebijakan Nasional

Visi dan misi pemerintahan Bupati Shalahuddin berfokus pada pembangunan Barito Utara yang maju, sejahtera, dan berkeadilan. Visi ini dinyatakan sejalan dengan arah kebijakan Gubernur Kalimantan Tengah dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Keselarasan ini diharapkan dapat memperkuat dukungan dari tingkat provinsi dan nasional.

“Visi dan misi kami hanya satu yaitu membangun Barito Utara yang maju, sejahtera, dan berkeadilan. Ini sejalan dengan arah kebijakan gubernur dan Presiden. Untuk itu, kami mohon dukungan seluruh masyarakat,” kata Shalahuddin. Ia menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan masyarakat Barito Utara dan berharap dapat menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab.

Bupati Shalahuddin menyatakan, “Waktu yang tersisa dalam hidup ini kami ingin wakafkan untuk beribadah melalui kerja nyata bagi masyarakat Barito Utara. Semoga kami dapat menunaikan amanah ini dengan sebaik-baiknya.” Acara silaturahim dan ramah tamah ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Barito Utara, ketua dan anggota DPRD, forkopimda, para kepala perangkat daerah, camat, lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para tuan guru dan undangan lainnya. Suasana penuh keakraban dan kekeluargaan mewarnai kegiatan awal pemerintahan baru Kabupaten Barito Utara tersebut, yang juga dimeriahkan dengan hiburan rakyat di arena Tiara Batara Muara Teweh. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *