KASONGAN – Kurangnya aktivitas di bidang kepemudaan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Katingan mendapat perhatian serius dari Wakil Ketua II DPRD Katingan, H. Wiwin Susanto.
Ia menilai, sektor pembinaan pemuda seharusnya menjadi ujung tombak dalam mencetak generasi berkarakter dan berdaya saing.
“Selama ini kegiatan kepemudaan seakan vakum. Padahal, banyak potensi remaja di Katingan yang perlu diarahkan dan dikembangkan,” ucapnya, Senin (13/10).
Wiwin menyebut, Disbudparpora perlu segera mengaktifkan kembali berbagai program pembinaan seperti pelatihan, penyuluhan, hingga kegiatan seni dan olahraga.
“Pemuda perlu ruang untuk menyalurkan bakat dan hobinya. Ini bukan hanya soal aktivitas, tapi juga pembentukan mental dan moral,” katanya.
Ia menegaskan, pembinaan yang baik akan membantu remaja menghindari perilaku negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas.
“Program seperti pengajian, kebaktian, atau kegiatan sosial bisa menjadi sarana membangun keimanan dan karakter,” lanjutnya.
Legislator dari Dapil Katingan I itu menambahkan, pembinaan kepemudaan memiliki manfaat luas, mulai dari peningkatan pengetahuan, kesehatan fisik dan mental, hingga memperkuat hubungan sosial di lingkungan masyarakat.
“Kalau generasi mudanya kuat dan berkarakter, maka masa depan Katingan juga akan lebih baik,” tandas Wiwin. (red)