banner 728x250

Pemkab Murung Raya Dukung Validasi Data Program Makan Bergizi Gratis

Palangka Raya, neonusantara.id — Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Hermon, menghadiri Rapat Validasi Data titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlangsung di Hotel Bahalap, Palangka Raya, Kamis (2/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Asisten III Setda Murung Raya, Andri Raya, bersama sejumlah pejabat terkait. Rapat yang dipimpin oleh Dedi Suprijadi dari Badan Gizi Nasional itu diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional dan diikuti oleh Satgas dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Kalimantan.

Agenda utama rapat ini adalah melakukan validasi data SPPG sebagai langkah penting dalam percepatan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan inisiatif pemerintah pusat untuk meningkatkan status gizi masyarakat melalui penyediaan makanan sehat, aman, dan higienis bagi anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Menurut Dedi Suprijadi, validasi data menjadi kunci keberhasilan program ini karena akan menentukan efektivitas distribusi bantuan di lapangan.

“Dengan data yang valid dan akurat, pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis akan lebih terarah, tepat sasaran, dan dapat memberi dampak nyata bagi peningkatan gizi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Hermon menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Murung Raya berkomitmen penuh untuk mendukung keberhasilan program tersebut dengan memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai ketentuan dan kebutuhan masyarakat.

“Kami tidak ingin program ini berjalan setengah hati, karena jika tidak dijalankan dengan baik justru akan merugikan masyarakat dan generasi muda. Pemerintah daerah siap berperan aktif agar pelaksanaannya benar-benar efektif,” tuturnya.

Melalui rapat ini, pemerintah daerah berharap seluruh pihak dapat memperkuat sinergi agar Program Makan Bergizi Gratis benar-benar memberi manfaat dan membantu menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif di masa depan. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *