Kotawaringin Barat, neonusantara.id — Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, menegaskan komitmen pemerintah untuk terus hadir dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya melalui kegiatan pasar murah yang digelar di halaman Masjid Nurul Syajaroh, Korindo, Kamis (2/10/2025).
Kegiatan tersebut disambut antusias oleh warga, terutama kelompok masyarakat Desil 1–5 atau rumah tangga berdaya beli rendah. Sebanyak 2.000 paket sembako disiapkan dengan nilai Rp150.500 per paket. Berkat subsidi pemerintah provinsi sebesar Rp135.500 dan tambahan subsidi dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, warga bisa membawa pulang paket sembako secara gratis.
“Pemerintah daerah harus selalu hadir di tengah masyarakat. Pasar murah bukan hanya soal harga, tetapi tentang kepedulian dan kehadiran nyata untuk membantu rakyat,” ujar Agustiar.
Gubernur menambahkan, berbagai program lain juga terus berjalan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti pemberian beasiswa pendidikan, layanan kesehatan gratis, serta dukungan sektor pertanian dan perikanan melalui subsidi pupuk dan asuransi bagi petani serta nelayan.
Menurutnya, pasar murah tidak hanya berperan sebagai sarana distribusi bahan pokok bersubsidi, tetapi juga instrumen penting menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat di tengah dinamika ekonomi yang fluktuatif.
Ia berharap, sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dapat terus diperkuat agar kebijakan penanganan inflasi dan peningkatan kesejahteraan rakyat bisa berjalan efektif dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. (red)