Kumai, neonusantara.id — Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat dunia pendidikan melalui penerapan teknologi digital di sekolah-sekolah. Dalam kunjungan kerjanya ke SMA 1 Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (2/9/2025), ia menyaksikan langsung bagaimana sistem pembelajaran digital diterapkan dengan papan interaktif yang menghubungkan dua sekolah secara daring.
Gubernur didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Herson B. Aden, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Darliansjah, serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, M. Reza Prabowo.
Di ruang kelas, Gubernur tampak antusias melihat bagaimana sistem digital mampu mengatasi keterbatasan tenaga pengajar, khususnya untuk mata pelajaran biologi di SMA 1 Arut Utara, yang kini bisa mengikuti pembelajaran langsung dari guru di SMA 1 Kumai melalui metode hybrid.
“Digitalisasi pendidikan harus menjadi jembatan pemerataan. Tidak boleh ada sekolah yang tertinggal hanya karena kekurangan guru,” ujar Agustiar.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, M. Reza Prabowo, menambahkan bahwa langkah ini akan menghapus batas geografis antar sekolah dan memperkuat kualitas pembelajaran di seluruh wilayah.
“Dengan digitalisasi tidak ada batas lagi, semua bisa terkoneksi. Gubernur ingin tidak ada lagi kekurangan guru, dan hal ini bisa dicapai dengan dukungan teknologi,” ujarnya.
Kunjungan tersebut juga diwarnai dengan suasana penuh semangat dari para siswa dan guru yang menyambut langsung kedatangan Gubernur dan rombongan. (red)
