Jakarta – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menyampaikan pandangan dan imbauan terkait situasi nasional yang berkembang dalam beberapa pekan terakhir. Sikap resmi ini ditandatangani Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus dan Sekretaris Jenderal Makali Kumar, Senin (8/9/2025).
Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus menegaskan ada lima poin penting yang menjadi perhatian organisasi pers tersebut.
Pertama, SMSI mengapresiasi peran TNI/Polri dalam menjaga kondusifitas di tengah dinamika yang terjadi, sehingga tidak menimbulkan persoalan baru yang berpotensi mengganggu kedaulatan NKRI.
Kedua, SMSI mengingatkan pengurus dan anggota bahwa pers merupakan pilar keempat demokrasi. Karena itu, media siber diharapkan terus meningkatkan keberlangsungan usaha media sekaligus mengoptimalkan fungsi edukasi demi tegaknya demokratisasi di Indonesia.
Ketiga, SMSI menyerukan kepada seluruh pengurus dan anggota agar bersama masyarakat dan para pemangku kepentingan mendorong pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset dan Pemiskinan Koruptor.
Keempat, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, SMSI mendorong percepatan pembangunan dengan mendukung pasangan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menuntaskan masa bhakti kepemimpinannya hingga tahun 2029.
Kelima, SMSI meminta Presiden bersama DPR/MPR mempertimbangkan penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk menambah jumlah wakil presiden menjadi tiga orang. Ketiga wakil presiden itu diharapkan memiliki fungsi pengawasan di wilayah Indonesia Barat, Tengah, dan Timur, demi keadilan dan keterwakilan daerah.
Firdaus menegaskan, pandangan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab SMSI dalam menjaga keberlangsungan bangsa dan negara.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan bimbingan kepada kita semua dalam menjaga persatuan dan kejayaan Indonesia,” pungkasnya. (red/ist)
