banner 728x250

Yayasan Mentaya Bina Bangsa, Sosialisasikan Beasiswa Pendidikan Kepada Para Penyandang Disabilitas

Foto: Kepala Yayasan Mentaya Bina Bangsa, Roy Buana, yang diwakili oleh Abdul Azis (jas hitam) berfoto bersama para penyandang disabilitas dan panitia kegiatan, usai menggelar sosialisasi beasiswa pendidikan.

Palangka Raya, neonusantara.id — Yayasan Mentaya Bina Bangsa menyampaikan sosialiasi beasiswa pendidikan kepada para penyandang disabilitas, dalam kegiatan “Silaturahmi dan Sharing Bersama Sahabat Penyandang Disabilitas Tahun 2025” yang dilaksanakan di Eltipark, Jalan C. Bangas, Palangka Raya, Minggu (17/8/2025).

Adapun Yayasan Mentaya Bina Bangsa, merupakan yayasan yang menaungi Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Vokasi, yakni Politeknik Sampit.

Ketua Yayasan Mentaya Bina Bangsa, Roy Buana, yang diwakili oleh Abdul Azis dalam acara tersebut menyampaikan, bahwa beasiswa pendidikan yang diberikan, kepada para penyandang disabilitas meliputi bebas biaya kuliah mulai dari pertama masuk, hingga lulus kuliah.

“Yayasan Mentaya Bina Bangsa, tentunya memberikan beasiswa ini secara penuh kepada para teman-teman yang hadir, bahkan yang belum sempat hadir dalam acara ini,” ujar Abdul.

Lanjutnya program beasiswa tersebut selain tentunya akan sangat membantu, bagi para penyandang disabilitas yang ingin menempuh pendidikan, khususnya di Perguruan Tinggi.

Selain itu salah satu poin penting dari beasiswa tersebut, diantaranya adalah para penyandang disabilitas, yang ada di Kota Palangka Raya tidak harus mengikuti perkuliahan di Kota Sampit.

“Nantinya kami juga memiliki opsi, apakah menggunakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh, atau para dosen kami yang akan datang langsung ke Palangka Raya untuk memberikan perkuliahan,” ujarnya Abdul menambahkan.

Sementara itu penyelenggara kegiatan tersebut, Inspektur Polisi Satu (IPTU) Fauziah, menyampaikan apreasiasi atas adanya beasiswa kepada para penyandang disabilitas, yang menjadi program yayasan Mentaya Bina Bangsa.

“Kami mengundang pihak dari Yayasan Mentaya Bina Bangsa, dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Hari ini,” ujar Fauziah.

Menurutnya beasiswa tersebut memberikan ruang, khususnya kepada para penyandang disabilitas untuk meraih cita-citanya. Serta memberikan kesempatan untuk bisa berkuliah, melalui beasiswa tersebut.

Adapun sosialisasi tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan “Silaturahmi dan Sharing Bersama Sahabat Penyandang Disabilitas Tahun 2025” yang dilaksanakan, dalam rangka memeriahkan HUT ke- 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Acara ini kita laksanakan dalam rangka memberikan ruang inklusi bagi mereka. Serta memberikan semangat juang kepada mereka, karena tidak ada batasan untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara,” ujarnya.

Sementara itu salah seorang peserta kegiatan Junia Rendi, menyambut baik adanya beasiswa pendidikan yang diberikan, oleh Yayasan Mentaya Bina Bangsa, yang menaungi Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Vokasi, Politeknik Sampit tersebut.

“Kami berharap agar kedepannya agar Perguruan-perguruan Tinggi khususnya di Kalimantan Tengah, dapat membentuk Unit Layanan Disabilitas atau ULD, yang akan menjembatani Perguruan Tinggi dan para penyandang Disabilitas,” ujarnya.

Menurutnya salah satu tantangan para penyandang disabilitas, khususnya di Provinsi Kalteng saat ini adalah keterbatasan informasi, salah satunya seperti informasi beasiswa.

Sehingga kedepannya dengan adanya ULD tersebut, dapat mengatasi tantangan keterbatasan informasi khususnya, bagi para penyandang disabilitas di Provinsi Kalteng.

“Saya juga berpesan kepada para kawan-kawan penyandang disabilitas, agar jangan berputus asa dan jangan berkecil hati dalam menuntut ilmu,” ujarnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *