PALANGKA RAYA, neonusantara.id – Purdiono, anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah, menekankan bahwa lahan yang tidak produktif atau lahan tidur harus dikelola agar memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Ia menyatakan bahwa jika aset tersebut dibiarkan terlantar, maka potensi ekonomi yang seharusnya bisa dimanfaatkan akan terbuang begitu saja.
Menurut Purdiono, pengambilalihan lahan terbengkalai oleh pemerintah bukan dimaksudkan untuk merugikan masyarakat, melainkan agar lahan itu benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Dengan aset yang aktif dijalankan, maka roda perekonomian lokal juga akan ikut bergerak dan memberikan manfaat.
Ia membandingkan kondisi di Indonesia dengan beberapa negara maju, di mana aset selalu digunakan optimal sehingga masyarakat dapat menikmati manfaatnya, sementara di Indonesia banyak aset yang dibiarkan tidak berfungsi. Purdiono mengharapkan manajemen atas lahan tidur dilakukan dengan baik agar manfaatnya nyata.
Selain isu lahan, Purdiono juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Berita Utara yang berlangsung aman dan tertib. Ia berharap bahwa kedua pasangan calon bisa menerima hasil secara legowo, karena persaingan politik wajar, baik menang maupun kalah. (red)