banner 728x250

Gubernur Kalteng Tegaskan Komitmen Pemerataan Pembangunan di Momen Hari Jadi Palangka Raya ke- 68

Foto: Gubernur Kalteng berfoto bersama Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.

Palangka Raya, neonusantara.id – Momentum peringatan Hari Jadi ke-60 Pemerintah Kota Palangka Raya dan ke-68 Kota Palangka Raya menjadi ajang penegasan kembali arah pembangunan berkeadilan di Kalimantan Tengah. Dalam sambutannya saat upacara yang berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya pada Kamis (17/7/2025), Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menekankan pentingnya kesatuan dan kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah provinsi.

Gubernur menyampaikan bahwa hari jadi ini bukan sekadar seremoni, melainkan kesempatan untuk melakukan refleksi terhadap capaian pembangunan sekaligus menatap masa depan dengan tekad bersama. Ia menyoroti bahwa pembangunan yang berkelanjutan tidak akan tercapai tanpa dukungan dan peran aktif seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta.

“Pilkada sudah selesai. Kini saatnya kita bersatu, membangun Kalimantan Tengah dengan semangat kolaborasi. Tidak ada lagi ruang bagi ego sektoral. Hanya dengan menyatukan langkah, kita bisa menghadirkan keadilan pembangunan untuk seluruh masyarakat,” tegas Gubernur.

Dalam arah kebijakan pembangunan yang disampaikannya, Gubernur menyoroti pentingnya membangun dari wilayah pinggiran. Ia menegaskan bahwa desa merupakan titik awal pembangunan yang harus diperkuat. Melalui program bantuan keuangan desa antara Rp200 juta hingga Rp500 juta per desa, Pemerintah Provinsi berupaya mendorong peningkatan layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan penguatan struktur sosial di tingkat lokal.

Selain itu, Gubernur mengumumkan rencana peluncuran program Kartu Mahasiswa Sejahtera yang ditujukan untuk membantu generasi muda dari keluarga tidak mampu agar dapat mengakses pendidikan tinggi. Program ini dirancang untuk mulai berjalan pada tahun 2026 setelah seluruh regulasi dan teknis pelaksanaan disiapkan dengan matang.

“Pemerataan pembangunan harus menyentuh desa-desa yang selama ini masih tertinggal. Di sanalah ketimpangan masih sangat terasa. Karena itu, kita akan terus dorong kebijakan berbasis keadilan agar tidak ada warga yang tertinggal dari kemajuan,” kata Gubernur.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyinggung perlunya efisiensi dalam pengelolaan anggaran. Ia menyampaikan keprihatinan atas kerugian anggaran yang disebabkan oleh kerusakan infrastruktur akibat truk dengan muatan berlebih. Menurutnya, anggaran daerah seharusnya diprioritaskan untuk sektor pendidikan, kesehatan, pelatihan kerja, dan program pelayanan publik lainnya, bukan untuk menambal kerusakan akibat pelanggaran.

“Truk-truk over dimension dan overload merusak jalan dan menyedot anggaran yang seharusnya untuk kepentingan rakyat. Kita tidak boleh membiarkan kerugian ini terus terjadi,” tegasnya.

Gubernur juga mengajak para kepala daerah di Kalimantan Tengah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dan mendukung penuh program-program prioritas nasional yang saat ini dikembangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Beberapa program yang disebutkan antara lain ketahanan pangan, makan bergizi gratis, dan koperasi merah putih.

Dalam pidatonya yang penuh semangat, Gubernur kembali mengingatkan bahwa kepemimpinannya ditujukan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah tanpa membedakan latar belakang.

“Tidak ada anak emas, tidak ada anak perak. Semua warga Kalimantan Tengah adalah anak-anak saya. Semua berhak mendapatkan perhatian dan pelayanan yang sama dari pemerintah,” ujarnya.

Gubernur menutup sambutannya dengan ajakan untuk memperkuat nilai-nilai persatuan, gotong royong, dan budaya lokal Huma Betang sebagai kekuatan utama dalam membangun masa depan daerah. Ia berharap Palangka Raya sebagai ibu kota provinsi terus tumbuh menjadi kota yang inklusif, modern, dan menjadi pusat kemajuan Kalimantan Tengah dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Wakil Wali Kota Achmad Zaini, unsur Forkopimda, para kepala perangkat daerah, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para undangan lainnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *