banner 728x250

Lautan Peserta Padati Jalan Sehat Harkopnas di Kantor Gubernur Kalteng

Foto: Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, saat melepas peserta jalan sehat. (Istimewa)

Palangka Raya, neonusantara.id — Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 di Kalimantan Tengah tidak sekadar menjadi ajang olahraga bersama, tetapi juga momentum strategis untuk menggaungkan kembali peran koperasi dalam pembangunan ekonomi kerakyatan.

Kegiatan yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Kalteng pada Jumat pagi (11/7/2025 ), dimulai dengan jalan sehat yang diikuti ribuan peserta.
Namun lebih dari sekadar aktivitas fisik, acara tersebut menjadi ruang sosialisasi penting bagi program Koperasi Merah Putih yang kini didorong hingga tingkat desa dan kelurahan.

Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, dalam sambutannya menekankan bahwa koperasi adalah pilar utama dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat.

“Kami ingin menghidupkan kembali semangat berkoperasi dari bawah, dari masyarakat desa. Koperasi Merah Putih adalah kendaraan menuju pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya saat membacakan sambutan Gubernur Agustiar Sabran.

Program tersebut, kata Edy, merupakan bagian dari implementasi strategi nasional ASTA CITA Presiden. Dengan nilai-nilai Falsafah Huma Betang sebagai landasan, Pemprov Kalteng berharap koperasi menjadi motor penggerak ekonomi yang inklusif dan berkeadilan menuju visi Indonesia Emas 2045.

Acara ini juga dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, Forkopimda, para kepala daerah kabupaten/kota, serta pimpinan OPD dan mitra koperasi. Selain itu, antusiasme masyarakat meningkat saat pembagian doorprize dimulai, termasuk delapan paket umrah dan enam sepeda motor.

“Ini bukan sekadar seremoni. Kita ingin koperasi kembali jadi tulang punggung ekonomi rakyat. Momentum Harkopnas harus kita manfaatkan untuk memperkuat semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi lokal,” tutup Edy. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *