banner 728x250

Pemprov Kalteng Usulkan Kampung Perikanan Merah Putih, Legislator DPR RI Siap Kawal ke KKP

Foto: Gubernur Kalteng dan Ketua TP PKK Kalteng, saat menabur benih ikan lokal. (Istimewa)

Palangka Raya, neonusantara.id — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dan wakil rakyat di Senayan dalam mendukung program prioritas nasional di sektor kelautan dan perikanan. Salah satu bentuk konkret kolaborasi ini adalah pengusulan pembentukan Kampung Nelayan Merah Putih dan Kampung Budidaya Merah Putih ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.

Pengajuan tersebut dilakukan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah dan turut mendapat dukungan politik dari anggota DPR RI asal Kalteng, Bambang Purwanto, yang kini duduk di Komisi IV DPR RI. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Sri Widanarni, menyampaikan bahwa kolaborasi lintas level ini merupakan kunci utama dalam mewujudkan pembangunan sektor perikanan yang merata dan berkelanjutan di daerah.

“Pogram Kampung Merah Putih merupakan bagian dari kebijakan nasional yang menyasar pemberdayaan masyarakat pesisir dan pembudidaya ikan sebagai penggerak ekonomi lokal. Melalui program ini, pemerintah ingin menciptakan kawasan-kawasan sentra perikanan yang mandiri, produktif, dan berdaya saing,” ucap Sri, Kamis (10/7/2025).

Selain sebagai respons terhadap program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, inisiatif ini juga sejalan dengan visi pembangunan Kalimantan Tengah yang digagas Gubernur Agustiar Sabran.

Pemerintah daerah telah mengidentifikasi tujuh lokasi Kampung Nelayan Merah Putih dan lima lokasi Kampung Budidaya Merah Putih, tersebar di berbagai kabupaten, seperti Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Pulang Pisau, Kapuas, Katingan, Seruyan, dan Lamandau.

Anggota DPR RI Bambang Purwanto menyatakan komitmennya untuk mengawal proses usulan ini di tingkat nasional agar bisa masuk ke dalam 100 lokasi program yang ditargetkan pemerintah pusat tahun ini. Menurutnya, keberhasilan program akan sangat ditentukan oleh kerja sama antar-lembaga dan keberpihakan kepada masyarakat kecil.

Program ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan produksi perikanan dan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional dan identitas kebangsaan di wilayah pesisir dan perairan darat.

Pemerintah Provinsi berharap agar seluruh elemen, mulai dari masyarakat, lembaga keuangan, hingga pemerintah kabupaten/kota, dapat terlibat aktif dalam menyukseskan kampung-kampung perikanan tersebut. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Kalimantan Tengah menargetkan diri sebagai salah satu provinsi pelopor pembangunan kelautan dan perikanan berbasis komunitas di Indonesia. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *