KASONGAN, neomusantara.id – Bantuan bahan bangunan untuk korban korban kebakaran mendapat respon positif dari wskil ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan H Wiwin Susanto, yang diungkapkannya kek ada sejumlah awak media, Selasa (10/6) kemaren. “Bantuan berupa bahan bangunan ini sangat tepat diberikan kepada korban kebakaran. Karena, mereka bisa langsung membangun rumahnya yang telah terbakar pada tahun yang lalu,” aku H Wiwin Susanto.
Selanjutnya, menyikapi bantuan ini pula, dirinya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan. Karena, hal ini menandakan kepedulian Pemkab terhadap masyarakatnya yang sebelumnya mengalami kebakaran. “Meskipun bantuannya hanya bahan bangunan dengan nilai sekitar Rp 14 juta lebih, namun paling tidak bisa mengurangi beban untuk membangun tempat tinggalnya kembali,” ujar legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Dengan diberikannya bahan bangunan ini, dirinya berharap kepada masing-masing KK yang sudah menerimanya, agar benar-benar memanfaatkannya, untuk membangun kembali rumah yang telah terbakar pada tahun yang lalu.
Pada intinya, bantuan berupa bahan bangunan ini menurutnya sudah tepat. Karena, tujuannya agar dapat dimanfaatkan secara langsung untuk mendirikan (membangun) kembali rumah untuk ditempati bersama keluarga. “Sebaliknya, jika bantuannya berupa uang tunai, dikuatirkan tidak dipergunakan sebagaimana mestinya,” pungkas legilator Parta Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Di tempat terpisah, sebelumnya, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Katingan dr Robertus, melalui kabid Lijamsos setempat Riyadi telah menyerahkan bantuan sosial dalam bentuk bahan bangunan secara simbolis kepada 10 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya mengalami kebakaran pada tahun 2024 yang lalu, di beberapa desa di bagian Hilir. Diantaranya di desa Tewang Kadamba kecamatan Katingan Hilir, desa Luwuk Kiri dan desa Handiwung kecamatan Tasik Payawan.
Sedangkan jenis bahan bangunan yang diserahkan itu berupa kayu papan dan balok berbagai ukuran, paku berbagai ukuran, seng untuk atap rumah dan sejumlah keperluan untuk membangun rumah lainnya. “Bantuan bahan bangunan tersebut kami serahkan langsung kepada para korban terdampak banjir,” kata Riyadi. (uhk)