MUARA TEWEH, neonusantara.id – Wakil Ketua I DPRD Barito Utara, H Benny Siswanto, mengungkapkan salah satu prioritas utama dalam pembangunan daerah adalah perbaikan infrastruktur, terutama jalan.
Hal ini disampaikan kepada wartawan setelah kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tingkat Kecamatan Teweh Baru, Rabu (19/2/2025).
“Jalan adalah urat nadi yang paling banyak digunakan oleh warga untuk beraktivitas sehari-hari. Ini yang harus menjadi prioritas utama kita,” kata Benny dengan tegas.
Menurutnya, selama lima tahun menjabat dan melaksanakan reses ke desa-desa, keluhan utama masyarakat selalu berkaitan dengan kondisi jalan yang rusak dan sulit dilalui.
Legislator PKB ini berucap perbaikan jalan akan mempermudah akses berbagai sektor, termasuk layanan kesehatan dan pembangunan lainnya.
“Kalau jalannya bagus itu akan lebih mudah, dan begitu pula pembangunannya juga mudah. Jadi yang saya sampaikan tadi tolong pak diperhatikan,” ujarnya.
Selain masalah infrastruktur, Benny juga menyampaikan perhatian terhadap kelangkaan tenaga kesehatan (Nakes) di beberapa desa terpencil.
Ia menyebut banyak desa yang kekurangan Nakes, dengan beberapa di antaranya tidak memiliki tenaga medis yang cukup, bahkan dalam beberapa kasus, tenaga kesehatan yang ada tidak hadir secara teratur.
“Di beberapa desa, seperti di desa Panaen, jika hujan datang, warga kesulitan untuk pergi ke Muara Teweh. Sementara itu, Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada harus tetap siap memberikan pertolongan pertama,” lanjut Benny.
Ia pun menyoroti soal ketersediaan tenaga kesehatan yang jarang hadir di wilayah tersebut, yang menurutnya, seharusnya menjadi perhatian lebih serius dari pihak Dinas Kesehatan.
Benny bahkan mengungkapkan sekitar lima desa di wilayah Barito Utara masih kekurangan Nakes yang memadai.
Ini menjadi keluhan utama yang dia terima selama reses, seperti yang disampaikan warga desa Panaen, Gendring, dan Sabuh.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (DAPIL) 4 ini menyatakan mereka mengeluhkan kondisi jalan rusak yang menghambat akses mereka ke fasilitas kesehatan.
Tak hanya itu, Benny menuturkan jika akses jalan yang buruk tidak segera diperbaiki, maka proses pembangunan di daerah akan terhambat.
“Pembangunan daerah akan terhambat jika tidak ada akses jalan yang memadai. Tapi jika infrastruktur jalan diperbaiki, pembangunan akan berjalan lebih cepat,” sebutnya.
Terakhir, Benny mengungkapkan optimisme terkait anggaran pembangunan daerah yang akan segera dilaksanakan.
“Untuk tahun ini, APBD Barito Utara tercatat sebagai yang terkaya di Kalimantan Tengah. Ini menjadi modal yang sangat penting untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor,” tandasnya. (red)