banner 728x250

1.200 Siswa SMA dan SMK Ikuti Penyuluhan Penyiapan Tenaga Kerja di Kalteng

Palangka Raya, neonusantara.id  – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar kegiatan Penyuluhan Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai bagi siswa-siswi SMA dan SMK di Kalimantan Tengah. Acara yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda agar siap menghadapi dunia kerja ini berlangsung pada, Senin, (21/10/2024) di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.

Acara ini dihadiri oleh sebanyak 1.200 siswa/i dari berbagai SMA dan SMK, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah, Farid Wajdi, menyampaikan bahwa acara ini sangat penting dalam mempersiapkan para siswa agar mereka lebih siap memasuki dunia kerja.

 “Acara ini dihadiri oleh 1.200 siswa SMA dan SMK dari berbagai sekolah, Mereka adalah generasi masa depan yang perlu dipersiapkan dengan baik,” ujarnya saat diwawancarai oleh beberapa awak media.

Dalam kesempatan yang sama, Farid Wajdi juga memperkenalkan aplikasi SIAPkerja, sebuah platform yang dirancang untuk membantu para pencari kerja, khususnya yang berusia minimal 18 tahun, dalam menemukan kesempatan kerja yang sesuai dengan keahlian mereka.

 “Sekarang kami juga memiliki aplikasi SIAPkerja yang membantu para pencari kerja untuk mendapatkan akses lebih mudah terhadap lowongan pekerjaan di berbagai sektor. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam memfasilitasi masyarakat Kalteng agar siap bersaing di pasar kerja,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Forum Nasional Lembaga Pelatihan Kerja Swasta se-Indonesia, Rizky Mahendra, MM, hadir sebagai narasumber, dalam paparannya, Rizky menjelaskan pentingnya kompetensi bagi siswa kelas XII SMA dan SMK yang ingin memasuki dunia kerja.

 “Kompetensi bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga menyangkut sikap dan keterampilan yang sesuai dengan bidang kerjanya,” jelas Rizky jelas Rizky yang juga dikenal sebagai Founder dari ELTIBIZ-ELTIPARK.

Lebih lanjut, Rizky menekankan bahwa kompetensi ini harus diterapkan dalam konteks nyata di dunia kerja. Siswa-siswi diharapkan mampu menggunakan keterampilan mereka untuk menemukan masalah, mendapatkan solusi, dan memberikan jasa layanan dengan nilai unik. Hal ini bertujuan agar mereka bisa memberikan kontribusi besar, baik di perusahaan tempat mereka bekerja maupun dalam menjalankan bisnis mereka sendiri.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan para siswa/i di Kalimantan Tengah, baik dalam hal keterampilan teknis maupun sikap profesional. Dengan adanya penyuluhan ini, generasi muda Kalteng diharapkan mampu bersaing di dunia kerja yang semakin dinamis dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *