Puruk Cahu, neonusantara.id – Asisten II Setda Kabupaten Murung Raya, Yulianus, membuka pertemuan konsultasi masyarakat untuk Larap Tahap I Bendungan Muara Joloi Tahun 2024 di aula gedung Dewan Adat Dayak (DAD) pada Kamis, (19/9/2024).
Yulianus menjelaskan lebih lanjut mengenai tujuan dari pengembangan Bendungan Muara Joloi. Pertama, bendungan ini bertujuan untuk mengurangi volume air pada banjir yang setiap tahun melanda daerah di sepanjang aliran Sungai Barito.
“Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi risiko bencana dan melindungi masyarakat yang tinggal di sekitarnya,” ujarnya.
Kedua, bendungan ini akan memberdayakan potensi air sebagai sumber energi listrik yang ramah lingkungan, mendukung inisiatif energi terbarukan. Ketiga, pengembangan ini diharapkan dapat menciptakan kawasan wisata alam baru yang ramah lingkungan, memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat melalui pariwisata.
Terakhir, bendungan ini juga akan berfungsi sebagai infrastruktur pendukung untuk pasokan listrik ke Ibukota Negara di Kalimantan Timur. Dengan berbagai manfaat tersebut, Yulianus berharap proyek ini dapat membawa kemajuan signifikan bagi Kabupaten Murung Raya dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui pertemuan ini, diharapkan semua pihak dapat berkolaborasi untuk mewujudkan tujuan pengembangan bendungan yang berkelanjutan. (red)
