Palangka Raya, neonusantara.id – Dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Kalimantan Tengah yang diadakan pada (27/8/2024) di Swiss-Bellhotel Danum Palangka Raya, Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran, melalui Kadis Kesehatan Suyuti Syamsul, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai sektor untuk mencapai target pembangunan kesehatan yang lebih baik.
Suyuti Syamsul menegaskan bahwa transformasi kesehatan menjadi prioritas utama dengan fokus pada empat aspek penting: peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan, penguatan program kesehatan masyarakat, pemanfaatan teknologi dan inovasi kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat. Penekanan khusus diberikan pada perlunya kolaborasi lintas sektor yang melibatkan pendidikan, ekonomi, dan lingkungan untuk menciptakan pendekatan kesehatan yang komprehensif.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga menyoroti upaya memperluas program imunisasi, pencegahan penyakit tidak menular, dan promosi gaya hidup sehat. Selain itu, ada dorongan untuk memanfaatkan teknologi digital, seperti telemedicine dan sistem informasi kesehatan, guna meningkatkan efisiensi layanan kesehatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan kebijakan kesehatan dengan kebutuhan masyarakat, terutama di daerah terpencil, dan mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan melalui berbagai program promotif dan preventif.
“Dengan kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, diharapkan dapat mengatasi tantangan kesehatan secara lebih efektif dan menyeluruh,” tuturnya. (red)
