banner 728x250

Hj. Aster Bonawaty Ramaikan Bursa Pilkada Bupati Bartim

Hj. Aster Bonawaty. (Istimewa)

Palangka Raya, neonusantara.id – Dengan dukungan yang diperoleh dari berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat, keagamaan, dan tokoh-tokoh lokal, Hj. Aster Bonawaty mengungkapkan hasratnya untuk meramaikan kancah politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Barito Timur (Bartim).

Aster menegaskan kesiapannya secara personal untuk memasuki arena politik ini, namun juga menggarisbawahi bahwa dukungan masyarakat merupakan hal yang sangat penting baginya.

“Secara pribadi saya siap, cuma saya juga tetap memerlukan dukungan dari masyarakat. Ngapain juga kita ngotot kalau masyarakat tidak mendukung,” kata Aster kepada wartawan di Palangka Raya, Senin (1/4/2024).

Lebih lanjut, Aster menyampaikan visinya untuk mengembangkan Bartim agar dapat bersaing dan setara dengan daerah-daerah lain di Kalimantan Tengah.

Dia menekankan pentingnya pembangunan yang merata, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, maupun aspek-aspek lainnya.

Namun, sambil menyatakan keinginan dan niatnya yang kuat, Aster mengakui bahwa masih ada banyak pertimbangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan langkahnya secara definitif.

“Keinginan dan niat saya itu sebenarnya ada, cuma masih banyak pertimbangan lain di samping itu. Kalau ditanya siap, saya sebenarnya sudah siap karena sudah lama di birokrasi, dan mudah-mudahan itu bisa membantu jalannya pemerintahan. Tapi tetap kita mendapat dukungan dari berbagai pihak,” ungkapnya.

Pengalaman Aster dalam dunia birokrasi juga menjadi modalnya. Dari awal karirnya di Biro Hukum hingga jabatan terbarunya sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, Aster telah menjalani berbagai posisi yang memberinya pemahaman yang mendalam tentang berbagai isu dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya di wilayah Bartim.

“Saya PNS itu awalnya di Biro Hukum, 16 tahun di Biro Hukum, kemudian di PTSP 2,5 tahun, di Dinas Perdagangan dan Perindustrian 5 tahun dan di Dinas Ketahanan Pangan baru beberapa mingguan karena baru dilantik kemarin. Basicnya sebenarnya saya di Biro Hukum,” jelasnya.

Meski begitu, dengan segala dukungan yang telah diterimanya, baik dari berbagai lapisan masyarakat maupun dari pengalamannya dalam birokrasi, Aster menegaskan bahwa proses pengambilan keputusan ini tetap harus melibatkan banyak pertimbangan yang matang.

“Dukungan itu dari teman-teman organisasi masyarakat, kemudian organisasi keagamaan dan dari para tokoh masyarakat di Bartim juga sudah pernah bertemu dan membahas wacana bagaimana kalau maju disana, masih banyak yang harus saya pertimbangkan, kalau dari sisi niat dan keinginan itu ada,” bebernya.

Baginya, melangkah ke dunia politik adalah komitmen besar yang harus disertai dengan kesiapan mental dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak.
(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *