Palangka Raya,neonusantara.id – Tahap cetak kartu ATM untuk penerima beasiswa Tabe di Provinsi Kalimantan Tengah sedang berjalan.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, mengungkapkan bahwa seleksi untuk 13.113 calon penerima beasiswa telah selesai dilakukan oleh dinas pendidikan provinsi.
“Namun, saat ini, proses cetak ribuan kartu ATM masih dalam tahap proses,” ucap Reza saat diwawancarai oleh sejumlah awak media pada Kamis (28/3/2024).
Lanjutnya, meskipun kuota awalnya adalah 20.000, masih ada lebih dari 6000 kuota yang tersisa untuk diberikan kepada mahasiswa kurang mampu dan mahasiswa tugas akhir.
Setelah tahap pertama selesai, 6000 kuota tersebut akan dibuka kembali, dengan prioritas untuk mahasiswa berprestasi, baik dalam prestasi akademik maupun non-akademik, termasuk mahasiswa tahfiz al-Quran dan prestasi keagamaan lainnya.
Sementara itu berkaitan kapan tangga pastinya pencairan, seperti diketahui dari Bank Kalteng sendiri untuk percetakan kartunya, karena itu kewenangan perbankan pihaknya tidak bisa intervensi.
“Setelah kartu itu semua dicetak 100 persen baru nanti kita mulai mekanisme pencairan, terkait pencairan uangnya ini kita komitmen dengan waktu yang telah ditentukan,” tuturnya.
Proses pencairan dana akan dilakukan setelah kartu ATM dicetak sepenuhnya oleh Bank Kalteng sesuai proses perbankan, dan komitmen waktu pencairan akan dipatuhi. Hal ini menegaskan komitmen pemerintah provinsi Kalteng dalam mendukung pendidikan melalui program beasiswa Tabe. (red)