Palangka Raya, neonusantara.id – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Achmad Rasyid, meminta pemerintah dan lembaga terkait untuk terus melaksanakan upaya mengendalikan inflasi di provinsi tersebut, khususnya menjelang bulan suci Ramadan setiap tahun.
Rasyid mengatakan bahwa kenaikan harga sejumlah bahan pokok kerap terjadi pada periode ini. Oleh karena itu, dia mendukung langkah yang telah diambil oleh pemerintah daerah dalam menggelar pasar murah atau penyeimbang harga di seluruh wilayah.
“Menjaga inflasi menjadi sesuatu yang penting untuk diselesaikan agar masyarakat bisa merasakan manfaat dari kebijakan pemerintah,” katanya, Senin, 11 Maret 2024.
Dia juga menyebutkan, kenaikan inflasi dapat membuat harga bahan pokok menjadi lebih mahal dan berdampak pada daya beli masyarakat terlebih ketika memasuki bulan Ramadan yang dipenuhi dengan kebutuhan khusus dan meningkatnya aktifitas belanja.
Oleh karena itu, seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, harus berkolaborasi dan melakukan upaya- upaya efektif dalam mengendalikan inflasi demi kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah daerah dituntut untuk memastikan bahwa pasokan bahan pokok aman selama Ramadan dan selalu melakukan pengawasan ketat untuk mencegah adanya kenaikan harga yang signifikan,” ujarnya.
Untuk itu Rasyid berharap, bahwa inflasi dapat ditekan dengan maksimal selama periode ini, sehingga masyarakat dapat merayakan bulan Ramadan yang aman, nyaman, dan terbebas dari beban kekhawatiran harga yang melambung tinggi.
“Diharapkan pemerintah daerah dapat terus berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui langkah-langkah terukur dan efektif, sehingga dapat membangun Kalimantan Tengah yang lebih sejahtera dan mandiri,” imbuhnya. (red)