Palangka Raya, neonusantara.id – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Wiyatno mengusulkan, agar pemerintah provinsi setempat dapat melaksanakan pasar penyeimbang di berbagai daerah di Kalteng. Pasar penyeimbang adalah solusi yang diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah harga kebutuhan pokok yang tinggi.
Dia menegaskan, pasar penyeimbang dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Lokasi yang diusulkan untuk pasar penyeimbang yaitu daerah pinggiran kota, desa-desa, atau daerah yang jauh dari pusat perdagangan.
“Kami minta pemerintah provinsi Kalteng bisa melaksanakan pasar penyeimbang di lokasi-lokasi masyarakat dengan penghasilan rendah, seperti di pinggiran kota, di desa-desa, atau di tempat-tempat yang jauh dari pusat perdagangan,” katanya, Senin, 19 Februari 2024.
Lebih lanjut Wiyatno berharap, pasar penyeimbang ini dapat berjalan secara rutin dan berkelanjutan. Hal ini tentu dapat terwujud jika didukung oleh pihak-pihak terkait seperti Badan Urusan Logistik (Bulog), Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan dan lembaga terkait lainnya. Wiyatno juga berharap agar pasar penyeimbang ini dapat diadakan secara berkala, baik itu seminggu atau sebulan sekali. Hal ini diharapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah Kalteng.
“Kami juga berharap, pasar penyeimbang ini bisa menjadi ajang komunikasi dan koordinasi antara pemerintah dan masyarakat, terkait keluhan masyarakat tentang ketersediaan dan harga kebutuhan pokok,” ujarnya.
Dalam situasi ekonomi yang sulit, dimana kebutuhan masyarakat semakin meningkat, pasar penyeimbang menjadi solusi yang tepat dan praktis. Ini akan membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk memperoleh akses kebutuhan sehari-hari dengan harga yang layak dan terjangkau.
“Melalui kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak, pasar penyeimbang diharapkan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat di Kalteng,” tuturnya. (red)