Palangka Raya, neonusantara.id – Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya atau BMKG Palangka Raya , menggelar rilis yang dilaksanakan bertempat di kantor setempat, pada Rabu (3/1/2024) Siang.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, Palangka Raya, Agung Sudiono Abadi mengatakan bahwa rilis tersebut dilaksanakan dalam menghadapi 2024 untuk melihat informasi cuaca dan iklim di Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Untuk stasiun di Palangka Raya membawahi empat stasiun lainnya yakni Buntok, muara Teweh, Sampit dan Pangkalanbun,” ucap Agung.
Lanjutnya melalui rilis tersebut perlu adanya masukan dari media, agar informasi sampai ke masyarakat-masyarakat bahkan mulai dari kota hingga desa. Update terkait dengan kondisi info cuaca dan iklim, termasuk informasi potensi cuaca ekstrim.
Karena dengan adanya kolaborasi media massa dengan BMKG sangat diperlukan dalam rangka menyampaikan informasi yang benar ke masyarakat.
Sementara itu, dari hasil rilis yang disampaikan dalam kesempatan tersebut bahwa puncak musim hujan di Kalteng, diperkirakan terjadi pada Bulan Januari hingga Februari 2024.
Selain itu BMKG juga secara update akan memberikan informasi baik secara Harian, Mingguan hingga Bulanan, termasuk juga warning peringatan dini serta iklim ekstrim. (red)
